Petaka Cinta Pertama

September 16, 2020

Petaka Cinta Pertama

Disebuah Desa ada seorang perempuan cantik bernama Nara,dia sangat baik hati dan juga pintar.Nara tinggal di rumah yang sederhana bersama Ibu dan ke2 kakaknya bernama Rina dan Siti.Nara selalu berjualan kue di pagi hari,dan belajar di sore hari.Ke2 kakak Nara bekerja di kota sehingga jarang sekali pulang yang jarak nya yang kurang lebih 3Km jauhnya.Nara selalu bercita-cita untuk berkuliah di kota.Oleh karena itu Nara selalu menabung.

3 Tahun berlalu

Nara sudah merasa uang yang ia miliki sudah cukup untuk kuliah.Nara meminta izin kepada Ibunya untuk kuliah {dengan sungkem}, dan Ibunya memberikan izin. Ibu memberi nasehat untuk berhati-hati dengan pria kota.Nara berkuliah di kampus negeri yang membuat harga kuliah nya lebih murah di tambah dengan beasiswa online yang ia dapat.

Ia berkuliah di jurusan Arsitektur,dan Nara ngekos di dekat kampus,dan Ia dapat Ibu kos yang sangat galak dan cerewet.

Nara sangat senang bisa berkuliah,selama Dia kuliah ,Dia selalu menjadi no 1 sehingga banyak lelaki yang menyukai nya.Nara menyukai 1cowo yang bernama Dawan.Dawan adalah senior yang tahun ini akan sarjana.Nara mencintai Dawan karena ketampanan Dia, Dawan adalah Pria pertama yang berhasil membuat Nara jatuh cinta.Karena cinta pertama Nara,Nara rela melakukan apapun untuk Dawan.Dawan selalu memanfaatkan Nara, seperti mengerjakan tugasnya.

Karena kepintarannya Nara di percepat kelulusannya untuk mendapatkan gelar S1,dan mendapatkan beasiswa ke Kota Barcelona di Spain untuk mendaptkan gelar Arsitek.Nara pun bergegas untuk mengambil cuti dan pulang ke rumahnya di Desa.

Sesampainya di rumah Ia langsung memberi tahu kepada Ibu nya dan kebetulan ke2 kakanya ada di sana.Ia bilang “Bu,aku bisa sarjana tahun ini!Trus aku dapat beasiswa ke luar negeri Bu”Ujar Nara,Ibu dan ke2 kakanya yang mendengar itu langsung kaget “Serius kamu Ra?ke luar negeri mana?”Tanya Rina,”Aku ke kalona itu mba!”ujar Nara dengan lantang padahal salah ngomong,”Mana ada Negara kalona Ra!’ jawab Rina, “Ada loh mba yang gak tahu!Di Negara Spain” jawab Nara, “oh, Barsalona loh bukan kalona”ujar Rina sambil teriak padahal salah juga.Akhirnya Siti menjelaskan dengan benar “Kamu udah teriak padahal salah,yang benar itu Barcelona Ra, di sp”berenti bicara kakaknya karena di potong sama Rina “itu maksudku loh astaga” “kamu bisa gak kalau orang lagi ngomong jangan potong” marah Siti ke Rina,Rina pun terdiam.”itu namanya Barcelona di Spain,Eropa!!!”sambil teriak menyindir Rina.Ibu nya yang begitu bahagia memanggil 1Desa untuk memberitahu bahwa Nara akan ke luar negeri,dan 1 desa bangga kepada Nara.

Hingga suatu saat 3 hari sebelum mereka wisuda terjadi hal yang membuat mereka hancur. Kejadiannya saat Dawan mengantar Nara pulang,saat Dawan hendak pulang tiba-tiba datang hujan sangat deras,dan akhirnya Dawan diajak masuk ke kosan Nara.Nara yang pergi mengambilkan minum untuk Dawan begitu takut tiba-tiba Bu kos datang,Nara memberi Dawan minum dan terdiam kaku karena tegang.Dawan yang ingin mengambil kesempatan menatap Nara sehingga Nara merasa takut. “Kenapa wan?”Tanya Nara “Ngak aku Cuma bingung kok Kamu cantik banget ya” jawab Dawan sambil membuka ikat rambut Nara.Mereka saling menatap hingga akhirnya berciuman,Dawan mulai membuka baju begitu pula Nara,dan secara tiba-tiba ibu kos membuka pintu dan melihat mereka berdua sedang buka baju.Secara reflek ibu kos lari dan berteriak minta tolong yang padahal sedang hujan.Dawan yang melihat nya buru-buru pakai baju tapi terlambat,warga datang dan menangkap mereka berdua.Warga membawa mereka ke kantor polisi terdekat.

Ibu kos pun langsung menelpon orang tua dan pihak kampus tentang masalah ini.

Petaka datang,pihak kampus memberitahu bahwa mereka ber-2 di keluarkan dari kampus dan Beasiswa untuk Nara di batalkan.

Nara mencoba untuk pulang ke desa,tapi secara blak-blakan Keluarga Nara menolak kedatangannya karena sudah merasa malu pada penduduk desa tidak jadi ke luar negeri dan melakukan hal sembrono.

Nara pun menyesal karena masa depan nya hancur karena cinta pertamanya.